PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SMAN 1 SUKOMORO “MADATUKAR”terbaru

Projek penguatan profil pelajar Pancasila SMAN 1 Sukomoro kali ini mengangkat tema  “Bangunlah Jiwa dan Raga”. Nama kegiatan projek ini adalah “Masa Dasar Pembentukan Karakter (MADATUKAR)”. Dalam kegiatan projek ini SMAN 1 Sukomoro bekerjasama dengan Brigade Infanteri (Brigif) 16 Wira Yudha, Kediri. Siswa-siswi SMAN 1 Sukomoro dikirim ke Brigif 16 Wira Yudha Kediri untuk mengikuti serangkaian kegiatan penguatan kedisiplinan. Dengan mengikuti latihan dasar kedisiplinan yang dikelola langsung oleh tentara infanteri, diharapkan dapat mencetak siswa-siswi menjadi generasi muda yang berintegritas tinggi terhadap bangsa, serta memiliki kepatuhan dan tanggung jawab pada dirinya dan sekolah.

Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila kali ini dimulai tanggal 19 April—1 Mei 2024. Adapun pemberangkatan siswa ke Brigif 16 Wira Yudha Kediri dibagi menjadi tiga  gelombang. Gelombang pertama berangkat pada 22—24 April 2024 yang terdiri atas siswa kelas X-1, X-2, X-3, X-4, X-5, dan X-6. Sementara itu, gelombang kedua berangkat pada 25 – 27 April 2024 yang terdiri atas siswa kelas X-7, X-8, X-9, XI-1, XI-2, dan XI-3. Kemudian, gelombang ketiga berangkat pada 29 April – 1 Mei 2024 yang terdiri dari kelas XI-4, XI-5, XI-6, XI-7, XI-8, dan XI-9. Adapun siswa yang tidak melaksanakan kegiatan projek di Brigif mengikuti kegiatan projek di sekolah. Kegiatan projek di sekolah antara lain, mengeksplorasi dan menganalisis kasus indisipliner pelajar, kemudian mempresentasikannya.

Setiap pemberangkatan diadakan upacara terlebih dahulu di lapangan basket SMAN 1 Sukomoro untuk penyerahan siswa-siswi SMAN 1 Sukomoro ke pihak Brigif 16 Wira Yudha Kediri. Upacara pemberangkatan tersebut juga diikuti oleh wali murid. Hal tersebut dimaksudkan agar orang tua menyaksikan langsung dan menyerahkan anaknya untuk dididik langsung oleh pihak Brigif selama tiga hari. Dalam upacara tersebut, siswa juga berpamitan langsung kepada orang tuanya. Setelah upacara pemberangkatan, siswa berangkat menuju Brigif 16 Wira Yudha Kediri menggunakan transportasi dari pihak Brigif 16 Wira Yudha.

Sementara itu, selama di Brigif Wira Yudha, siswa mengkuti serangkaian kegiatan kedisiplinan. Kegiatan tersebut terdiri atas pemberian materi kepemimpinan, latihan baris-berbaris, outbound, dan kegiatan yang mengharuskan siswa untuk masuk ke hutan untuk menyelesaikan sebuah misi. Dalam mengikuti setiap kegiatan, siswa dilatih untuk mengikuti semua kegiatan dengan hikmat dan tertib, serta disiplin. Selain itu, siswa juga diharuskan unjuk gigi dalam kegiatan pentas seni dan api unggun. Dalam kegiatan di Brigif juga diadakan malam renungan yang mengingatkan mereka kepada orang tua dengan tujuan agar mereka lebih menghormati kedua orang tua. Semua kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan pembentukan karakter siswa supaya lebih baik dan menjadi generasi yang dapat dibanggakan. Selesai dilaksanakannya kegiatan di Brigif, siswa kembali ke sekolah. Sesampainya di sekolah, diadakan upacara penyerahan kepada pihak orang tua. Tangis haru meliputi kegiatan upacara penyerahan kepada orang tua tersebut. Di sisi lain, banyak respons positif dari orang tua siswa terhadap kegiatan ini. Besar harapan orang tua/wali supaya ada kemajuan positif terhadap karakter putra-putrinya setelah kegiatan di Brigif. Beberapa orang tua/wali melapor kepada pihak sekolah atas kemajuan positif putra-putrinya, misalnya, mampu bangun lebih pagi, mengerjakan salat subuh tepat waktu, dan mau membantu pekerjaan orang tua. Perubahan-perubahan positif ini diharapkan terus ada pada jiwa siswa dan siswi SMAN 1 Sukomoro sehingga mampu menjadi generasi hebat di masa mendatang.